Kamis, 22 November 2012

Surat dari Gaza untuk Indonesia

SURAT DARI GAZA UNTUK INDONESIA

Untuk saudaraku di Indonesia, ..Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia .. Namun, jika kalian tetap... bertanya kepadaku, kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini .. bukankah demikian wahai saudaraku??? 

Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?. 

Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku ..jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung .. itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja ...

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya ..? .. Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia, ..

Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah? pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian..

Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil ... yah diatas mobil saudaraku!! 

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun .., mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah ...itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA ... Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian ..???

Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut ..?!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan .. atau got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! !!, Mereka mati syahid .. saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel ... 

Saudaraku .., bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar ... Allahu Akbar!!!

Wahai saudaraku di Indonesia, ...

Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana ..? apa negeri kalian sedang di blokade juga ..? 

Perlu kalian ketahui .. saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan .., walau sudah lama kami diblokade .. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami. 

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Ismail Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia, ..

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut. 

Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap .., kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu .. Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku ... Satu jam .., yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami. 

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau Cuma satu jam saudaraku ..,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami) dan takaful (saling menangung beban) di sana .. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami .. Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian?? 

Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang. 

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma .., yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal .., karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia, ..

Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, .. kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia.

Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh.., iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.

( Gaza City ..1430 H )

Akhhuka….. Abdullah

"Subhanallah..... ampunilah dosa ku dan dosa sodara ku seiman ya Allah.."
Astaghfirullahal'adziiiim.....

Selasa, 20 November 2012


“BADAI MATAHARI TERKAIT ISU KIAMAT 2012”

A.    Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini, masyarakat di seluruh penjuru dunia digemparkan dengan berita tentang kiamat di tahun 2012. Berita ini, pertama kali diramalkan oleh suku maya, penghuni benua Amerika di selatan Mexiko atau Guatemala. Suku Maya yang terkenal sebagai bangsa yang menguasai Astronomi dan sistem penanggalan kalender,menetapkan Bumi kita akan berakhir di tahun 2012. Berawal dari sistem penanggalan suku ini, muncul isu dan spekulasi bahwa pada tahun tersebut akan berakhir usia planet Bumi atau kiamat.Tentunya, Penafsiran ini membuat cemas umat manusia diseluruh dunia.
Kecemasan umat manusia, dikaitkan juga dengan ajaran agama dalam kitab Al-Quran atau kitab lainya sebagai tanda-tanda dunia kiamat. Banyak mayarakat yaang percaya akan ramalan kiamat di tahun 2012. Ditambah lagi dengan beredarnya film “Kiamat 2012” yang tentunya membuat masyarakat bertambah panik akan berita tersebut.
 Berkembangnya isu ini, membuat para pakar ilmuan di seluruh dunia melakukan riset tentang fenomena alam yang sebenarnya akan terjadi di tahun 2012. Menurut riset para pakar ilmuan dunia, yang akan terjadi di tahun 2012 adalah badai matahari. Menurut pakar anatariksa Indonesia, Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasar pada pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan sejak tahun 1960-an dan Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan sejak tahun 1975.
Badai matahari merupakan ledakan, semburan dan lontaran materi dari matahari akibat jumlah bintik matahari, radiasi matahari dan fluks radio dalam keadaan puncak maksimum, sehingga akan terjadi ledakan matahari. Badai matahari ini, secara langsung akan membuat dampak negatif bagi kelangsungan hidup di bumi.
Terkait isu apakah badai matahari bisa menyebabkan kiamat di 2012 menjadi bahasan hangat bagi para pakar ilmuan dan masih menjadi hal yang controversial. Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan dibahas tentang fenomena Badai Matahari terkait Isu Kiamat 2012.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apa yang dimaksud Badai matahari?
2.      Bagaimana terjadinya Badai Matahari?
3.      Apa dampak terjadinya Badai Matahari pada Bumi dan isinya?
4.      Bagaimana mengantisipasi dampak terjadinya badai matahari?

C.    Tujuan Penulisan
Dari semua uraian yang sudah dijelaskan di atas, penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1.      Menjelaskan pengertian Badai matahari
2.                              Menjelaskan proses terjadinya Badai Matahari
3.                              Mengetahui dampak terjadinya badai matahari pada bumi dan isinya
4.                              Mengetahui cara antisipasi dampak terjadinya badai matahari








BAB II
ISI

A.    Pengertian Badai Matahari
Matahari merupakan bintang yang terdekat dengan bumi dengan jarak sekitar 149,5 juta km dan ukuran garis tengah 112 kali diameter bumi. Suhu di permukaan matahari mencapai 6000 derajat celcius. Sehingga segala jenis batuan dan logam yang ada di bumi, akan hancur pada suhu sebesar itu. Karena matahari merupakan bintang yang terdekat dengan bumi, maka kelangsungan kehidupan umat manusia di planet bumi dipengaruhi oleh fenomena atmosfer dan aktifitas matahari. Biasanya aktivitas matahari ini terjadi secara siklus.
Salah satu aktivitas matahari  yang terjadi secara siklus adalah Badai Matahari. Badai matahari adalah peristiwa peningkatan dinamika cuaca antariksa akibat peristiwa yang terjadi pada matahari. Badai ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan dan kerusakan pada berbagai system teknologi. Badai matahari merupakan peristiwa temporer yang biasanya berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari setelah didahului oleh peristiwa flare atau lontaran masa korona di matahari. Flare adalah peristiwa ledakan di matahari yang ditandai dengan peningkatan radiasi dan pancaran energy yang dilepaskan matahri secara impulsif. Sedangkan lontaran massa korona (CME) adalah proses pelepasan massa dan energy yang terlontar dari dalam korona matahari keluar atmosfer matahari.
Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai dahsyat dan setiap manusia di bumi tidak bisa lepas dari dampak yang akan terjadi. Mereka mengatakan bahwa terjadi peningkatan aktivitas matahari berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ruang angkasa diluar atmosfer bumi tidak kosong, tetapi diisi oleh partikel-partikel bermuatan dan medan maghnet yang datang dari matahari. Ini bisa menyebabkan terjadiya angin surya. Angin surya terjadi karena ruang antar planet mengandung gas atau plasma yang bermuatan yang terbentuk dari sejumlah proton dan electron. Plasma ini bergerak melewati bumi dan planet-planet lain dalam bentuk angin surya. Angin surya ini berasal dari matahari dan membawa medan maghnet dan bisa mengenai bumi.

                           
                              Gambar fenomena badai matahari

B.     Terjadinya Badai Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya diantara bintang yang paling dekat dengan bumi. Dalam satu detik, matahari dapat memancarkan energy sebesar 3.8x1026 joule yang diperoleh dari reaksi inti di pusat matahari. Sinar matahari yang kita lihat berasal dari cincin terang matahari yang dinamai fotosfer. Dilapisan ini dapat muncul bintik hitam matahari (sunspot). Bintik matahri muncul karena adanya medan magnet yang kuat yang muncul dari bagian dalam matahari. Daerah tempat munculnya bintik matahari ini disebut dengan daerah aktif.
Daerah aktif merupakan tempat terjadinya ledakan matahari yang terjadi secara impulsif yang disebut dengan flare. Flare akan membelah atmosfer matahari dengan intensitas yang sangat besar. Dalam waktu yang sangat singkat, antara 100-1000 detik, falre dapat melepaskan energy sebesar 1024 joule, atau setar dengan 2,5 juta kali bom nuklir yang diciptakan di bumi. Selama beberapa saat, flare akan memanaskan daerah aktif hingga beberapa juta derjat. Ledakan ini akan membanjiri tata surya dengan radiasi yang kuat dengan panjang gelombang dari yang pendek (sinar X dan ultraviolet ekstrim) sampai yang panjang(gelombang radio). Dalam ledakan yang singkat ini, electron dan proton akan dipercepat hingga mendekati kecepatan cahaya.

         
                          Gambar aktivitas dari matahari

Matahari juga memiliki berbagai aktivitas seperti medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, hingga partikel energetik. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan sangat tinggi sehingga menyebabkan terjadinya badai matahari. Badai matahari merupakan siklus tahunan dari aktivitas matahari. penelitian tentang siklus matahari yang dimulai pada pertengahan abad 19. Dengan mengikuti skema penomoran yang dilakukan oleh Rudolf Wolf, siklus 1 pada rentang tahun 1755-1766. Pengamatn matahari terus berlangsung dan memulai siklus yang ke-28 pada sekitar tahun 1996. Siklus matahari 23 ini mencapai puncaknya pada tahun 2000 dan diperkirakan berakhir pada tahun 2006 atau 2007. Dengan kondisi seperti ini, perkiraan menunjukan bahwa siklus matahari ke-24 akan mencapai puncaknya pada sekitar tahun 2011 atau 2012.
Aktivitas matahari telah lama diketahui dan memiliki siklus yang berulang setiap sebelas tahunan yang ditandai munculnya sunspot atau bintik hitam dipermukaan matahari. Sunspot ini ada kalanya menunjukan aktivitas yang meningkat dan menurun. Pada saat siklus matahari berada pada fase minimum, umumnya tidak banyak lontaran massa korona (CME) dan flare yang terjadi di matahari. Sedangkan pada saat siklus matahari mencapi puncaknya, banyak sekali terjadi peristiwa di matahari yang dapat menyebabkan perubahan dinamika cuaca.
Para ahli memperkirakan kenaikan siklus matahari seharusnya terjadi ahir 2006 lalu, tetapi hingga menjelang pertengahan 2009, kemunculan sunspot masih jarang terjadi. Berdasarkan perhitungan statistik terhadap bintik matahari (ssunspot), bahwa di tahun 2012, diperkirakan akan terbentuk sunspot dalam jumlah yang besar yang menandakan aktivitas matahari yang tinggi. Aktifitas ini berupa munculnya flare yaitu ledakan di kromosfer matahari yang melepaskan energy dalam bentuk radiasi sinar X, sinas gamma, UV serta partikel berenergi seperti proton dan electron. Perlu diketahui bahwa radiasi sinar X dan sinar gamma dapat mencapai bumi dalam waktu sekitar 8 menit, sedangkan untuk partikel proton dan electron sekitar 1-2 hari. Kemudian selain flare, terdapat pula lontaran massa korona atau Coronal Mass Ejection (CME) yang bersamaan dengan lontaran medan maghnet. Pada saat itu, materi dari korona seberat 2x1014 – 4x1016 gram terlontar dengan energy mulai dari 1022 – 6x1024 joule dengan kecepatan 10-2000 km/detik atau rata-rata 350 km/detik.
Menurut para pakar, terjadinya aktivitas ke-24 yang diprediksi terjadi tahun 2012, dapat dijelaskan menggunakan teknik FFT(Fast Fourier Transform) dan wavelet terhadap data anomaly SST (Sea Surface Temperature). Ternyata, osilasi (embutan) maksimum untuk El-nino  dan Dipole Mode Positif masing-masing sekitar 5 dan 3 tahunan. Jadi jika kedua fenomena tadi bertemu secara bersamaan (terjadi secara simultan), maka 5 dikali 3 akan menjadi 15 tahunan. Analoginya adalah, jika osilasi 15 tahunan tadi nantinya berjalan dengan baik and sempurna, tanpa adanya factor penggangu lain, maka berdasarkan pada kejadian ekstrim kering tahun 1997 lalu, diperkirakan juni 2012 Indonesia akan dilanda musim kering yang berkepanjangan. Dan ini bisa terjadi karena kaitanya dengan peristiwa badai matahari.
Jika fenomena ini benar-benar terjadi, maka banyak gelombang atmosfer yang nantinya akan berperan, satu diantaranya adalah gelombang gravitasi bumi yang memang cukup mendominasi bumi dari lapisan permukaan bumi hingga lapisan ionosfer, sekitar 100 km dari permukaan laut. Walaupun diakui bahwa gelombang tadi tidaklah mungkin berpropagasi (menjalar) dengan baik dan sempurna.
berdasarkan laporan khusus dari National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada bulan Januari 2009 bahwa bencana ini sangat mungkin bisa terjadi. Dalam beberapa dekade, pada perkembangan masyarakat manusia, peradaban Barat telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran mereka sendiri. Cara hidup modern secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi yang super berbahaya. Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat. Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”
C.    Dampak Terjadinya Badai Matahari bagi Bumi dan Isinya
1.   Terganggunya Medan Magnet Bumi
Dampak dari badai matahari ini dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, jelas Clara, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.
2.    Gangguan System Berteknologi Tinggi (Satelit dan Komunikasi)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan puncak aktivitas matahari disertai badai matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Badai matahari ini tidak menghancurkan peradaban di bumi, tapi akan berpengaruh pada sistem berteknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio.
Menurut para ahli dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay, Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Sedangkan CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel2 berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik. Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF).
3.      Perubahan Iklim ( Sembilan Bulan Kemarau Panjang)
Selain itu efek akibat aktivitas puncak matahari ini menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Suhu bumi akan meningkat dan iklim berubah. Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi. Dampak yang paling ekstrim menyebabkan kemarau panjang khususnya terjadi di wilayah Indonesia.
Satu cara yang ditampilkan disini untuk meneliti kemarau panjang adalah dengan mengamati perilaku data suhu permukaan laut atau SST(Sea Surface Temperature) khususnya yang ada di lautan pasifik. Hal ini dilakukan mengingat hamper 70% permukaan bumi terdiri atas air. Satu kawasan lain yang sama-sama lautan yakni lautan hindia yang walaupun relatif kecil wilayahnya, namun memiliki efek yang cukup kuat dalam mempengaruhi iklim di Indonesia. Kedua lautan tadi mengapit wilayah Indonesia.
Ketika badai surya itu terjadi, akan terjadi proses penjalaran gelombang panas mulai dari ionosfer sampai ke permukaan bumi. Karena fenomena ini berlangsung lama, maka SST akan kian menghangat, sehingga kumpulan awan Cumulonimbus (Cb) terbentuk di benua maritime Indonesia. Pada saat itu akan nampak kumpulan awan Cb yang dapat dilihat secara kasat mata berada di kawasan Indonesia namun tidak diturunkan sebagai hujan. Ini menyebabkan Indonesia mengalami musim panas atau kemarau kering yang panjang melebihi batasan normalnya.  
4.      Tergangunya Kehidupan di Bumi
Ilmuwan Amerika Serikat memperingatkan bahwa, pada 2012 badai matahari yang kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada manusia, yang akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat modern sekarang. Para ahli yang mengeluarkan peringatan mengatakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah “efek domino”. Bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban, peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan menjadi masalah. Selain itu, karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi GPS akan menjadi sampah. Sebenarnya pada awal 1859 pernah terjadi kasus serupa, peledakan badai matahari saat itu bahkan mengakibatkan jaringan telegram terbakar rusak. Tentu saja sekarang ini di bumi sudah dipenuhi oleh fasilitas kabel dan nirkabel, tetapi fasilitas ini sulit menahan ujian badai matahari.
Ketika badai matahari kuat menyerang, umat manusia di bumi akan menghadapi dua masalah besar. Pertama, adalah tentang masalah jaringan listrik modern sekarang. Jaringan listrik modern sekarang pada umumnya menggunakan tegangan tinggi untuk mencakup daerah lebih luas, ini akan memungkinkan operasi jaringan listrik lebih efisien. Namun, ini menjadi lebih rentan terhadap serangan cuaca ruang angkasa. Transmisi jaringan akan menjadi sangat rentan dan tidak stabil, atau bahkan mungkin menyebabkan terhenti secara total dan ini hanya merupakan efek domino yang pertama, selanjutnya mungkin akan menyebabkan “lalu lintas lumpuh, komunikasi terputus, industri keuangan runtuh dan fasilitas umum kacau; pompa berhenti menyebabkan pasokan air minum terputus, kurangnya fasilitas pendingin, makanan dan obat-obatan sulit disimpan secara efektif. Para ilmuwan telah memperkirakan bila ada intensitas badai matahari kuat, mungkin dapat menyebabkan kerugian sosial dan ekonomi manusia.
Isu yang kedua adalah tentang masalah sistem jaringan listrik yang saling ketergantungan yang dukungan kehidupan modern kita, seperti masalah air dan penanganan limbah, masalah infrastruktur logistik supermarket, masalah pengendalian gardu listrik, pasar keuangan dan lainnya yang tergantung pada listrik. Adviser laporan khusus dari National Academy of Sciences Amerika Serikat dan analis daya listrik industri John Kappenman menganggap “Bencana seperti ini dibandingkan dengan bencana yang biasa kita bayangkan secara total berlawanan. biasanya wilayah kurang berkembang rawan serangan bencana, namun dalam bencana ini, wilayah yang semakin berkembang lebih rentan terhadap serangan bencana.”
D.    Antisipasi Dampak Aktivitas Matahari
Setelah mengetahui dampak yang sangat merugikan dari aktivitas matahari, para astronom menggunakan teleskop dan detector partikel serta teleskop yang dibawa oleh satelit untuk memonitor matahari secara lebih cermat sehingga para peneliti dapat memperkirakan dan member peringatan akan aktivitas matahari. Hal ini sebagai pertimbangan untuk melakukan tindakan dalam mengurangi kerugian yang akan terjadi. Begitu ada peringatan dini tentang badaai matahari, maka peluncuran pesawat antariksa berawak dapat ditunda. Penerbangan komersial dapat diperingatkan mengenai gangguan komunikasi. Demikian juga dengan operator satelit maupun pengelola jaringan listrik dapat mengantisipasi dengan mengambil tindakan-tindakan yang perlu.
Hal yang ingin diketahui oleh setiap orang adalah sekuat apa badai matahari yang muncul dan kapan badai tersebut akan sampai ke bumi. Sebagai contoh, lontaran massa korona yang terjadi di matahari akan sampai di bumi 1-2 hari setelah terlontar dari matahari. Setelah itu satelit pengamat akan mengikuti gerakan massa korona yang terlempar, apakah mengarah ke bumi atau tidak. Sedangkan flare akan mencapai bumi lebih cepat. Radiasi dan partikel energetic yang dihasilkanya hanya perlu waktu 8 menit untuk sampai dipermukaan bumi. Karena penjalaranya yang sangat singkat ini, maka antisipasinya harus dilakukan sebelum flare itu terjadi. Salah satu caranya adalah dengan terus menerus mengamati matahari, khususnya pada daerah aktif, untuk mengetahui kondisi-kondisi tertentu yang dapat memicu terjadinya flare.
Selain teknologi satelit, prakiraan siklus matahari diharapkan juga mampu membantu mengantisipasi dampak badai matahari. Prakiraan siklus ini setidaknya dapat berguna dalam mewaspadai ancaman waktu yang potensial akan datangnya badai matahari.
Pada siklus yang ke-24, banyak spekulasi bermunculan. Salah satunya bahwa kemungkinan terjadinya maunder minimum kecil pada beberapa decade mendatang. Maunder minimum adalah kondisi rendahnya aktivitas matahari selama beberapa tahun. Namun ada juga yang beranggapan bahwa siklus matahari hanya akan terlambat dimulainya, tapi tidak akan terjadi maunder minimu.
Terlepas dari spekulasi diatas, kita tetap harus waspada akan badai matahari. Bagaimanapun, dengan dioperasikanya banyak teknologi luar angkasa dan teknologi yang terpengaruh cuaca antariksa, membuat resiko kerugian yang diderita akan semakin besar. Oleh karena itu, usaha untuk mempelajari dan memahami siklus matahari harus terus dilakukan karena ini akan sangat bermanfaat bagi hasil prakiraan yang lebih akurat.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian makalah diatas, dapat disimpulakan sebagai berikut:
1.     Badai matahari adalah peristiwa peningkatan dinamika cuaca antariksa
     akibat peristiwa yang terjadi pada matahari.
2.  Munculnya badai matahari matahari ditandai dengan munculnya sunspot
     pada permukaan matahari yang merupakan siklus 11 tahunan matahari.  
3.    Badai matahari dapat berdampak sistemik pada kehidupan di bumi
4.     Tahun 2012 bukan terjadi kiamat seperti yang di isukan selama ini,
     hanya saja akan terjadi sebuah bencana akibat dari aktivitas matahari.        

DAFTAR PUSTAKA

Media Dirgantara. 2008. Bumi Kita Dalam Bahaya. Vol.3. 3 September. Hlm 30-32.
Media Dirgantara. 2009. Kiamat Di Tahun 2012. Vol.4. 1 Maret. Hlm 2,4,13.


Selasa, 13 November 2012

Kemampuan Generik Sains Pada Pembelajaran Fisika


Kemampuan Generik Sains Pada Pembelajaran Fisika


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Memasuki milenium ketiga, lembaga pendidikan dihadapkan pada berbagai tantangan yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan produk yang dihasilkannya. Di bidang sains, peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan, karena kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh perkembangan sains dan teknologi. Sebagaimana dinyatakan oleh National Research Council (1996), bahwa di era sekarang ini (abad ke-21) dunia akan dipenuhi dengan produk sains dan teknologi yang membuat setiap orang membutuhkan pengetahuan sains dasar.
Persiapan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan kunci untuk memetik kemenangan di era globalisasi ini. Tilaar (1999), menyebutkan ada tiga tuntutan SDM abad 21, yaitu (1) manusia yang unggul, (2) manusia yang terus menerus belajar, (3) manusia yang mengembangkan nilai.
Kurikulum Tingkast Satuan Pendidikan (KTSP) menjelaskan bahwa selain utnuk meningkatkan kecerdasan, pendidikan juga bertujuan meningkatkan keterampilan. Keterampilan sangat dibutuhkan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut . Begitu pula dengan tujuan pembelajaran sains termasuk Fisika yaitu selain bertujuan membangun pengetahuan, belajar sains pada dasarnya harus melibatkan kegiatan aktif siswa yang berupaya membangun kemampuan/keterampilan dasar bekerja ilmiah.
Pada kenyataannya aspek pola pikir ini jarang sekali diperhatikan oleh guru karena faktor ketidaktahuan. Belajar sains mereka artikan sebagai suatu kegiatan sepenting menghafal suatu konsep atau melakukan operasi hitung. Hal ini terlihat dari cara guru membelajarkan materi sains khususnya fisika di sekolah secara tradisional dengan memfokuskan pembelajaran pada pelatihan rumus-rumus, latihan soal hitungan, dan menghafal konsep. Berkenaan dengan ini Liliasari (2007) menyatakan bahwa pembelajaran sains di Indonesia umumnya masih menggunakan pendekatan tradisional, yaitu siswa dituntut lebih banyak untuk mempelajari konsep-konsep dan prinsip-prinsip sains secara verbalistis. Pembelajaran sains secara tradisional ini masih berlangsung di banyak sekolah di Indonesia. Mereka mengajar sains hanya mengacu pada buku ajar yang dimilikinya tanpa ada penyesuaian dengan karakteristik peserta didiknya. Guru memandang bahwa model pembelajaran tradisional merupakan suatu prosedur yang efektif dalam membelajarkan materi sains. Padahal, model ini sesungguhnya hanya efektif dalam hal penggunaan waktu mengajar, tetapi pola pikir siswa yang inovatif dan kreatif dengan pola pikir tingkat tinggi serta kemampuan bekerja sama dengan orang lain secara efektif tidak terkembangkan.
Selanjutnya, kemampuan generik juga penting bagi siswa karena kemampuan ini sangat dibutuhkan oleh siswa dalam mengembangkan karir sesuai dengan bidang masing-masing. Kemampuan generik tidak diperoleh secara tiba-tiba melainkan keterampilan itu harus dilatih agar terus meningkat. Kemampuan generik sains merupakan kemampuan yang dapat digunakan untuk mempelajari berbagai konsep dan menyelesaikan masalah dalam sains (Brotosiswoyo, 2000). Oleh karena itu, kemampuan generik sains merupakan kemampuan yang digunakan secara umum dalam berbagai kerja ilmiah, dan dapat digunakan sebagai landasan dalam melakukan kegiatan laboratorium.
Tujuan pengembangan kemampuan generik sains yaitu agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari hasil belajar akan dapat diaplikasikan pada bidang kehidupan sosial, teknologi atau pada setiap perubahan konteks, namun yang lebih utama adalah menghasilkan efisiensi yang lebih besar melalui pengetahuan dan penggunaan keterampilan yang lebih efektif. Pengembangan kemampuan generik sains pada materi pembelajaran sains akan menghasilkan kemampuan generik sains tertentu sesuai karakteristik materi pembelajaran sains. Kemampuan generik sains yang dapat dikembangkan juga tergantung pada disiplin ilmu yang diberikan melalui penerapan proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran fisika, ada empat komponen utama yang harus dicapai oleh siswa. Keempat komponen tersebut yaitu pemahaman, keterampilan, kemampuan, dan sikap ilmiah. Diharapkan, ketika semua komponen tersebut dikuasai oleh siswa, dapat memberi manfaat pada siswa untuk menambah wawasan, meningkatkan pola pikir dan sikap para siswa untuk bekal di masyarakat dan melanjutkan di pendidikan yang lebih tinggi. Keempat komponen tersebut dapat ditumbuhkembangkan melalui pengembangan kemampuan generik sains pada siswa.
Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk membuat suatu makalah yang menjelaskan tentang kemampuan generik sains, yang secara khusus dibahas pada materi Fisika. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang pengertian, indikator-indikator dalam kemampuan generik sains, manfaat pengembangan kemampuan generik sains, serta contoh pengembangan kemampuan generik sains pada materi fisika.
B.  Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana konsep dan indikator-indikator dalam kemampuan generik sains?
2.      Bagaimana pentingnya kemampuan generik sains dalam pembelajaran sains khususnya fisika?
3.      Bagaimana contoh pengembangan kemampuan generik sains pada mata pelajaran fisika?
C.  Tujuan Penulisan
            Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan tentang :
1.      Konsep dan indikator keterampilan genrik sains.
2.      Pentingnya kemampuan generik sains dalam pembelajaran sains khususnya fisika.
3.      Contoh pengembangan kemampuan generic sains pada mata pelajaran fisika.






BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN

A.  Definisi Kemampuan Generik Sains
Kemampuan generik sains adalah kemampuan yang bermanfaat dan penting untuk semua lulusan perguruan tinggi. Kemampuan generik sains relevan, berguna, dan menjadi penyokong pendidikan dan menjadi dasar untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning). Kemampuaan generik umum untuk semua lulusan, bukan spesifik milik bidang studi tertentu. Kemampuan generik disebut juga sebagai keterampilan yang dapat ditransfer mengacu pada keterampilan yang dikembangkan pada satu bidang (area) tertentu berfungsi sebagai dasar untuk adaptasi dan perkembangan ketika ditransfer ke bidang (area) lain. Beberapa ahli menyatakan pengertian kemampuan generik sebagai berikut :
a)      Kamsah (2004), keterampilan generik merupakan keterampilan employability yang digunakan untuk menerapkan pengetahuan. Keterampilan ini bukan keterampilan bidang pekerjaan tertentu, namun keterampilan yang melintasi semua bidang pekerjaan pada arah horizontal dan melintasi segala tingkatan mulai dari tingkat pemula hingga manajer eksekutif pada arah vertikal.
b)      National Skill Task Force (Pumphey dan Slater, 2002), bahwa keterampilan generik adalah keterampilan yang melintasi sejumlah pekerjaan yang berbeda.
c)      Kearns (dalam Yeung et al.,2007) mendefinisikan keterampilan generik sebagai keterampilan dan atributatribut untuk hidup dan bekerja.
d)     Yeung et al. (2007) menyatakan bahwa keterampilan generik sangat berguna untuk melanjutkan pendidikan dan kesuksesan karir.
                         Kemampuan generik dikenal dengan sebutan kemampuan kunci, kemampuan inti (core skill/core ability), kemampuan esensial, dan kemampuan dasa (Rahman, 2007). Kemampuan generik ada yang secara spesifik berhubungan dengan pekerjaan, ada juga yang relevan dengan aspek sosial.
Kemampuan generik dapat meliputi keterampilan: komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, inisiatif dan usaha (initiative and enterprise), merencanakan dan mengorganisasi, managemen diri, keterampilan belajar, dan keterampilan teknologi. Sementara itu, hal yang berkaitan dengan atribut personal meliputi: loyalitas, komitmen, jujur, integeritas, antusias, dapat dipercaya, sikap seimbang terhadap pekerjaan dan kehidupan rumah, motivasi, presentasi personal, akal sehat, penghagaan positif, rasa humor, kemampuan mengatasi tekanan, dan kemampuan adaptasi (Gibb dan Rahman, 2007).
Menurut Education and Manpower Bureau (2004) kemampuan generic merupakan dasar untuk membantu siswa belajar bagaimana belajar. Kemampuan generik dikembangkan melalui pembelajaran dan pengajaran dalam konteks subjek dan area yang berbeda, dan dapat ditransfer ke dalam situasi pembelajaran yang berbeda.
B.  Jenis Kemampuan Generik SAINS
Pada dasarnya, cara berpikir dan berbuat dalam mempelajari berbagai konsep SAINS dan menyelesaikan masalah, serta belajar secara teoritis di kelas maupun dalam praktik adalah sama, karena itu ada kompetensi generik. Kompetensi generik adalah kompetensi yang digunakan secara umum dalam berbagai kerja ilmiah.
Jika memperhatikan kompetensi dasar dalam standar kompetensi dari BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan), tampak bahwa yang dimaksud  dengan kompetensi dasar adalah kompetensi khusus yang berkaitan dengan suatu konsep. Kompetensi generik adalah kompetensi yang lebih luas darSainsda kompetensi dasar. Kompetensi generik merupakan kompetensi yang dapat digunakan untuk mempelajari berbagai konsep dan menyelesaikan berbagai masalah SAINS. Dalam satu kegiatan ilmiah misalnya kegiatan memahami konsep, terdiri dari beberapa kompetensi generik. Kegiatan-kegiatan ilmiah yang berbeda dapat mengandung kompetensi-kompetensi generik yang sama.
Di Hongkong, Curriculum Development Council mengidentifikasikan 9 jenis keterampilan generik meliputi
1)      Keterampilan kolaboratif
2)      Keterampilan komunikasi
3)      Kreativitas
4)      Keterampilan pemecahan masalah
5)      Keterampilan berpikir kritis
6)      Keterampilan numerasi
7)      Keterampilan teknologi informasi
8)      Keterampilan manajemen diri
9)      Keterampilan belajar (CDC Hongkong
Menurut Brotosiswoyo (2000) kemampuan generik SAINS dalam pembelajaran SAINS dapat dikategorikan menjadi 9 indikator yaitu : pengamatan langsung, pengamatan tak langsung, kesadaran tentang skala besaran, bahasa simbolik, kerangka logika taat asas, inferensi logika, hukum sebab akibat, permodelan matematika dan membangun konsep
C.  Indikator Kemampuan Generik Sains
           Bedasarkan jenis-jenis kemampuan generik yang dijelaskan di atas, ada beberapa indicator untuk mengetahui ketercapaian kemampuan generik sains. Macam-macam indicator tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Indikator Kemampuan Generik Sains.
No
Kemampuan Generik SAINS
Indikator
1.
Pengamatan langsung
a.    Menggunakan sebanyak mungkin indera dalam mengamati percobaan/fenomena alam
b.    Mengumpulkan fakta-fakta hasil percobaan atau fenomena alam
c.    Mencari perbedaan dan persamaan
2.
Pengamatan tidak langsung
a.    Menggunakan alat ukur sebagai alat bantu indera dalam mengamati percobaan/gejala alam
b.    Mengumpulkan fakta-fakta hasil percobaan fisika atau fenomena alam
c.    Mencari perbedaan dan persamaan
3.
Kesadaran tentang skala
Menyadari obyek-obyek alam dan kepekaan yang tinggi terhadap skala numerik sebagai besaran/ukuran skala mikroskopis atau pun makoskopis
4.
Bahasa simbolik
a.   Memahami simbol, lambang, dan istilah
b.   Memahami makna kuantitatif satuan dan besaran dari persamaan
c.   Menggunakan aturan matematis untuk memecahkan masalah/fenomena gejala alam
d.  Membaca suatu grafik/diagram, tabel, serta tanda matematis
5.
Kerangka logika (logical frame)
Mencari hubungan logis antara dua aturan
6.
Konsistensi logis
a.   Memahami aturan-aturan
b.   Berargumentasi berdasarkan aturan
c.   Menjelaskan masalah berdasarkan aturan
d.  Menarik kesimpulan dari suatu gejala berdasarkan aturan/hukum-hukum terdahulu
7.
Hukum sebab akibat
a.   Menyatakan hubungan antar dua variabel atau lebih dalam suatu gejala alam tertentu
b.   Memperkirakan penyebab gejala alam
8.
Pemodelan Matematika
a.   Mengungkapkan fenomena/masalah dalam bentuk sketsa gambar/grafik
b.   Mengungkap fenomena dalam bentuk rumusan
c.   Mengajukan alternatif penyelesaian masalah

D.  Hubungan Jenis Konsep dengan Kemampuan Generik
Dengan berkembang pesatnya pengetahuan SAINS, maka pertambahan konsep-konsep SAINS yang perlu dipelajari siswa juga sangat besar. Sebagai akibatnya perlu ada pemilihan onsep-konsep esensial yang dipelajari siswa. Konsep-konsep esensial dipilih berdasarkan pada pentingnya konsep tersebut untuk kehidupan siswa dan pentingnya memberi pengalaman belajar tertentu kepada siswa, agar memperoleh bekal keterampilan generik SAINS yang memadai. Untuk menentukan pengetahuan SAINS yang perlu dipelajari siswa, pengajar perlu terlebih dahulu melakukan analisis konsep SAINS yang ingin dipelajari (Liliasari, 2007).
Analisis lebih lanjut dilakukan untuk menunjukkan hubungan antara jenis konsep-konsep SAINS dengan keterampilan generik SAINS yang dikembangkan. Secara lebih rinci, dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Hubungan Jenis Konsep dengan Kemampuan Generik Sains.
No
Kemampuan Generik SAINS
Konsep
1.
Pengamatan langsung
Konsep Konkrit
2.
Pengamatan langsung/ tak langsung, inferensi logika
Konsep  abstrak  dengan contoh konkrit
3.
Pengamatan tak langsung, inferensi logika
Konsep Abstrak
4.
Kerangla logika taat azas, hukum sebab akibat, inferensi logika
Konsep berdasarkan prinsip
5.
Bahasa simbolik, pemodelan matematika
Konsep yang menyatakan  simbol
6.
Pengamatan langsung/tak langsung, hukum sebab akibat, kerangka logika taat azas, inferensi logika
Konsep menyatakan proses
7.
Pengamatan langsung/ tak langsung, hukum sebab akibat, kerangka logika taat azas, inferensi logika
Konsep menyatakan sifat

Dalam mempelajari konsep-konsep SAINS dibekalkan kemampuan berpikir yang kompleks. Pada umumnya setiap konsep SAINS dapat mengembangkan lebih dari satu macam keterampilan generik SAINS, karena itu mempelajari konsep SAINS pada hakekatnya adalah mengembangkan keterampilan berpikir SAINS, yang merupakan berpikir tingkat tinggi (Liliasari dkk, 2007)
E.     Penjabaran Jenis Kemampuan Generik dan Contohnya Lewat Pembelajaran Fisika
1.      Pengamatan Langsung
Pengamatan langsung yaitu mengamati objek yang diamati secara langsung. Aspek pendidikan penting yang diperoleh dari melakukan pengamatan langsung adalah bersikap jujur terhadap hasil pengamata, serta sadar akan batas-batas ketelitian yang dilakukan. Contoh:
ü  Mengukur dampak percepatan gravitasi Bumi pada posisi benda saatdemi saat, misal di laboratorium fisika dasar, seperti alat atwood.
ü  Melihat dua sinar putih yang dilewatkan sebuah prisma mengahsilkanuraian warna-warna pelangi.
2.      Pengamatan Tak Langsung
Keterbatasan indra menyebabkan banyak gejala dan perilaku alam tidak dapat diamati secara langsung dan hanya dapat diketahui melalui pengukuran dengan menggunakan suatu alat tertentu. Contoh:
ü  Pada pokok bahasan listrik, merupakan salah satu objek alam yang ada tetapi tidak dapat dilihat, didengar, atau dicium baunya sehingga pengukuran dilakukan menggunakan alat seperti voltmeter, amperemeter, test-pen, dan lain-lain.
ü  Pada pokok bahasan fisika modern, topic-topik dalam fisika modern penuh dengan objek-objek yang tidak dapat dilihat mata, seperti molekul atom, proton, electron, dan sebagainya. Sebaiknya dalam mengajarkan materi ini, pengajar jujur akan ketakbisaan dalam melihat objek.
3.      Pemahaman Tentang Skala Besaran (Sense of Scale)
Ilmu fisika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki cakupan paling luas. Dalam skala ruang ukuran, objek yang digarap terentang dari yang sangat besar (jagat raya), sampai yang sangat kecil (elektron). Ilmu fisika juga membahas ukuran skala waktu yang sangat kecil seperti waktu paro dari pasangan positron-elektron. Padahal, mata kita hanya bisa membedakan signal yang muncul kira-kira 1/30 detik.
Mengacu pada contoh-contoh diatas, maka perlu ditanamkan  sense of scale. Tanpa kesadaran tentang  sense of scales, bahasan itu akan kurang dipahami makna konkretnya.
4.      Bahasa Simbolik
Banyak perilaku alam, khusunya perilaku yang dapat diungkapkan secara kuantitatif, yang tidak dapat diungkapkan dengan bahasa komunikasi sehari-hari. Sifat kuantitatif tersebut menyebabkan adanya keperluan untuk menggunakan bahasa yang kuantitatif juga. Dalam matematika, ada aljabar sederhana yang dapat digunakan. Misalnya pada materi optika geometri untuk melukiskan pembesaran atau pengecilan. Contoh lainnya, adalah persamaan diferensial untuk menggambarkan pergerakan suatu benda.
5.      Kerangka Logika Taat Azas
Matematika sebagai “bahasa” yang sangat cermat memiliki sifat yangmemudahkan kita menguji ketaat-azasan (self consistency). Ada keyakinan dalam ilmu fisika, berdasarkan pengalaman yang cukup panjang, bahwa aturan alam memiliki sifat taat-asas secara logika (logically self-consistent).
Sebagai contoh adalah keganjilan hukum mekanika newton dengan elektrodinamika Maxwell. Elektrodinamika meramalkan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik tidak akan terpengaruh oleh gerak sumber maupun pengamatnya, sedangkan  mekanika newton memperbolehkan kecepatan objek bertambah atau berkurang sesuai dengan gerak sunber atau pengamatnya. Keganjilan itu melahirkan teori relativitas enstein. Sehingga mekanika newton harus dikoreksi agar keduanya taat azas secara logika.
6.      Inferensi Logika
Keyakinan akan peran logika dalam pengendalian hukum-hukum alam menyebabkan matematika menjadi “bahasa” hokum alam yang sangat ampuh. Dari sebuah aturan yang diungkapkan dalam matematika, kita dapat menggali konsekuensi-konsekuensi logis yang dilahirkan melalui inferensi logika. Tanpa melihat bagaimana sesungguhnya makna konkretnya, langkah ini sering dilakukan dalam ilmu fisika. Inferensi merupakan kemampuan generik yang ditujukan untuk membuat suatu generalisasi atau mengambil suatu kesimpulan. Kesimpulan yang ditarik dapat berupa penjelasan atau interpretasi dari hasil suatu observasi atau suatu kajian atau berupa kesimpulan terhadap persoalan baru sebagai akibat logis dari kesimpulan-kesimpulan atau teori-teori yang ada, tanpa melihat bagaimana makna konkret sesungguhnya.
Contohnya adalah pada pembahasan relativitas enstein yang membahas kecepatan cahaya sampai pada kesimpulan bahwa ada ekivalensi antara massa benda dan energy (E=mc2). Hasil inferensi logika itu bukan ilusi belaka, karena percobaan konkret dalam alam ini ternyata menunjukan kebenaran kesimpulan dari inferensi logika enstein.
7.      Hubungan Sebab Akibat
Sebagian besar dari aturan fisika yang disebut “hukum” adalah hukum sebab akibat. Pada bagian-bagian tertentu dari ilmu fisika juga dikenal dengan istilah “korelasi” antara gejala alam, tetapi itu tidak disimpulkan sebagai sebab-akibat.  
Sebagai contoh, hukum faraday yang disimpulkan dari pengamatan empirik, yang menyatakan bahwa jika ada kumparan yang melingkari medan magnet, maka pada kumparan tersebut akan timbul arus listrik. Besarnya arus listrik yang timbul, sebanding dengan cepatnya perubahan medan magnet itu. Oleh karena itu, yang dilakukan adalah dengan secara sadar dan dengan variasi yang berbeda-beda, mengubah kuat perubahan medan magnet itu dan kemudian mengukur  besar arus yang terjadi. Pengamatan pada kumparan selalu menunjukkan bahwa arus listrik yang timbul tepat seperti yang dilukiskan oleh aturan tersebut. Berdasarkan contoh di atas, maka sebuah aturan dapat dinyatakan sebagai hukum sebab-akibat apabila ada “reproducibility” dari akibat sebagai fungsi dari penyebabnya, yang dapat dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja.
8.      Pemodelan Matematika
Rumus-rumus yang melukiskan hokum-hukum alam dalam fisika adalah buatan manusia yang ingin melukiskan gejala dan perangai alam tersebut, baik dalam bentuk kualitatif maupun kuantitatif.  
Latihan pemodelan matematik gejala-gejala alam dapat diajarkan dengan membuat objek-objek yang sederhana. Sebagai contoh dalam fisika, dikenal peluruhan bahan radioaktif, penentuan penurunan besar suhu secangkir kopi panas, dan lain-lain.
9.      Membangun Konsep
Tidak semua gejala alam dapat dipahami dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Seringkali kita membangun sebuah konsep atau pengertian baru yang tidak ada padanannya dengan pengertian-pengertian yang sudah ada. Sebagai contoh, istilah energy awalnya bukan istilah sehari-hari. Dari aturan mekanika newton, yang bertolak dari pengertian gaya, kemudian dibangunlah sebuah konsep energy yang didefinisikan sebagai ukuran sebuah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan suatu kerja atau usaha. Namun, sekarang istilah ini memasyarakat dan dapat diartikan sebagai komoditi yang dapat diperdagangkan.

F.   Contoh Pengembangan Kemampuan Generik Sains pada Pelajaran Fisika
            Contoh pengembangan KGS pada pelajaran Fisika kali ini tentang pembelajaran materi “Gerak Lurus”. Banyak sekali aspek-aspek kemampuan generic sains yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran materi “Gerak Lurus”. Deskripsi singkat mengenai pembelajaran ini beserta identifikasi KGS dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 3. Identifikasi KGS pada Materi Gerak Lurus Beraturan
Sub Topik
Gerak Lurus Beraturan
Konsep
Kecepatan Tetap
Uraian
Melalui pengkajian hasil percobaan, siswa dapat memahami konsep GLB serta dapat ,menggambar grafik hubungan x-t dan v-t, serta menginterpretasi grafik atau representasi ilmiah lainnya dan mengaplikasi pengetahuannya dalam beberapa kasus
KGS yang Teridentifikasi
Kemampuan menginferensi logika, Mendeskripsikan pengetahuan secara kualitatif atau kuantitatif , Menginterpretasi representasi ilmiah, Kemampuan mengaplikasikan konsep

Tabel 4. Identifikasi KGS pada Materi Gerak Lurus Berubah Beraturan
Sub Topik
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Konsep
Percepatan Tetap
Uraian
Melalui pengkajian hasil percobaan, siswa dapat memahami konsep GLBB serta dapat ,menggambar grafik hubungan x-t, v-t, dan a-t serta menginterpretasi grafik atau representasi ilmiah lainnya dan mengaplikasi pengetahuannya dalam beberapa kasus
KGS yang Teridentifikasi
Kemampuan menginferensi logika, Mendeskripsikan pengetahuan secara kualitatif atau kuantitatif ,Menginterpretasi representasi ilmiah, Kemampuan mengaplikasikan konsep

G.  Manfaat Penggunaan Kompetensi Generik dalam Pembelajaran SAINS (SAINS)
                     Setiap kompetensi generik mengandung cara berpikir dan berbuat, karena itu akan memudahan guru dalam meningkatkan kompetensi generik siswa. Kompetensi generik terutama digunakan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam mempelajari fenomena alam dan belajar cara belajar. Karena kompetensi generik merupakan kompetensi yang digunakan secaraumum dalam berbagai kerja ilmiah, pembelajaran yang meningkatkan kompetensi generik siswa akan menghasilkan siswa-siswa yang mampu memahami onsep, menyelesaikan masalah, dan kegiatan ilmiah lain, serta mampu belajar sendiri dengan efektif dan efisien. Berikut ini manfaat penggunaan kompetensi generik dalam pembelajaran SAINS (SAINS) yaitu :
         Membantu guru mengetahui apa yang harus ditingkatkan pada siswa dan membelajarkan siswa dalam cara  belajar.
         Pembelajaran dengan memperhatikan konsep generik dapat digunakan untuk mempercepat pembelajaran.
         Dengan berlatih kompetensi generik, setiap siswa dapat mengatur kecepatan belajarnya sendiri.
         Meminimalisir miskonsepsi siswa. (Sunyono, 2009 dalam Rimatusodik, 2011)

                       





BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
1.    Kemampuan generik SAINS adalah kemampuan dasar yang ditumbuhkan melalui proses belajar yang bermanfaat dalam meniti karir dalam bidang yang luas, dimana terdapat 9 indikator kemampuan generik SAINS yaitu pengamatan langsung, pengamatan tidak langsung, kesadaran akan skala besaran, bahasa simbolik, kerangka logika taat asas, inferensi logika, kesadaran akan hukum sebab akibat, pemodelan matematika, membangun konsep.
2.    Kemampuan generik sains penting dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam mempelajari fenomena alam dan belajar bagaimana cara belajar.
3.    Kemampuan generik sains dapat dikembangkan dalam pembelajaran fisika.

B.  Saran
1.    Guru harus mampu mengembangkan kemampuan generik SAINS melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada indikator-indikator kemampuan generik SAINS.
2.    Guru harus mampu membuat proses belajar mengajar yang dapat menumbuhkan kebermaknaan konsep yang didapat.








DAFTAR PUSTAKA

Abrucasto, J. 1988. Teaching Children Science. Englewood Cliffs: Prenticce Hill.
Brotosiswoyo, B. S (2001). Hakikat Pembelajaran MSAINS di Perguruan Tinggi  Fisika. Jakata: Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan Pengembangan Aktivitas Instruksional (PAU-PPAI) Dirjen Dikti.
Haryono. 2006. Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Keterampilan Proses SAINS. Jurnal Pendidikan Dasar VOL.7, NO.1, 2006: 1-13.
Idris, tengku. 2010. Analisis Sikap Ilmiah dan Keterampilan Proses SAINS Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Tahun Akademis 2009/2010. Skripsi: Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNRI.
Liliasari, et al. (2007). “Scientific Concepts and Generic Science Skill Relationship in The 21st Century Science Education”. Makalah pada Seminar Internasional I SPs UPI, Bandung.
Rahman, T et al (2007). “Peran Praktikum Dalam Membekali Kemampuan Generik pada Calon Guru”. Makalah pada Seminar Internasional Pendidikan SAINS I SPs UPI Bandung.
Rimatusodik, Reva. 2011. Profil Keterampilan Generik Siswa SMP dalam Praktikum Kerusakan Lingkungan Menggunakan Kotak Erosi. Skripsi. Program studi pendidikan biologi fpmSains upi.
Rezba, J.R. et.al.  .Learning And Assessing Science Process Skill. Virginia: Kendall/Hunt Publishing Company.
Rustaman,Y.N. et.al. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Common TextBook JICA Edisi Revisi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMSAINS UPI.
Semiawan,C.T. et al. 1988. Pendekatan Keterampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa Belajar. Jakarta: Gramedia.
Semiawan, C.R. et.al. 1992. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Stiggins, R.J. 1994. Students Centered Classroom Assessment. New York: Merill, Imprint Of Macmillan College Publishing Company
Subali,  Bambang.  2010. Pengukuran Keterampilan Proses SAINS Pola Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA Di Provinsi DIY dan Jawa Tengah.. Jurdik Biologi FMSAINS UNY Prosiding Seminar Nasional Biologi. 3 juli 2010.
Tilaar, H.A.R. 1999. Beberapa Agenda Reformasi pendidikan Nasional dalam Perspektif Abad 21. Magelang: Indonesia Tera.
Wulansari, S. 2011.Penggunaan Laboratorium Nyata, Virual dan Kombinasi Nyata Virtual Pada Kegiatan Praktikum Kultur Jaringan Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses SAINS Siswa SMA. Thesis.  Program studi  PMSAINS Kosentrasi Biologi. UPI Bandung.
Education and Manpower Bureau (EMB). 2004. What is to be Learnt in the School Curricullum: Generic Skills. [online]. Tersedia: http//www.Edb.gov.hk/index.aspx?nodeID.[19 Maret 2008].














Lampiran 1

Kisi-kisi Instrument Soal Pengembangan Kemampuan Generik Sains
Mata pelajaran : Fisika
Topik               : Gerak Lurus (GLB dan GLBB)


Tabel 5. Kisi-kisi Instrument Soal Pengembangan Kemampuan Generik Sains
Indikator Penguasaan Konsep
Indikator KGS
Nomor Soal
Siswa mampu menjelaskan konsep GLB
Membangun konsep
1
Siswa mampu mengaplikasikan contoh GLB dalam kehidupan sehari-hari
Membangun konsep, kerangka logika taat azas, inferensi logika, hokum sebab akibat
1
Siswa mampu membedakan pengertian jarak dan perpindahan
Membangun konsep, kesadaran tentang skala besaran, permodelan matematika
2
Siswa mampu membedakan pengertian kecepatan dan kelajuan
Membangun konsep, permodelan matematika, pengamatan tak langsung,
3
Siswa mampu menggambarkan grafik hubungan v-t
tentang skala besaran, bahasa simbolik, inferensi logika
4
Siswa mampu mendefinisikan konsep jarak total, kecepatan rata-rata, dan percepatan rata-rata
Membangun konsep, permodelan matematika, inferensi logika
4
Siswa mampu membaca dan menganalisis grafik hubungan v-t
Pengamatan langsung, kesadaran skala besaran, inferensi logika, membangun konsep
5



Lampiran 2

Instrumen Soal Kemampuan Generik Sains

Mata pelajaran          : Fisika
Topik                          : Gerak Lurus (GLB dan GLBB)
1.      Dapatkah dialam ini, suatu benda bergerak lurus beraturan secara terus menerus? Berikan alasan beserta contoh dari jawaban yang anda kemukakan! (Skor 4)

2.      Pagi ini, Ani berangkat ke kampus dengan jalan kaki. Kampus ani, berada tepat di sebelah timur rumahnya yang berjarak 1 km. Ani berjalan melewati sebuah gang kecil, dimana gang tersebut tepat lurus menuju ke kampusnya. Ternyata, setelah berjalan sejauh 400 m, buku ani tertinggal di rumah dan ia memutuskan untuk kembali lagi kerumahnya.
Berdasarkan kejadian di atas, berapa jarak dan perpindahan yang ditempuh ani dari rumah ke kampusnya? (Skor 4)

3.      Sebuah kereta ekspres, berangkat dari stasiun Bandung ke stasiun Semarang dan langsung kembali lagi ke Stasiun Bandung. Dari Stasiun Bandung, kereta berangkat pukul 13.00 WIB dan sampai di Stasiun Semarang pukul 21.00 WIB. Kemudian, pada pukul 21.30 WIB, kereta berangkat kembali ke Stasiun Bandung, dan tiba di Stasiun Bandung pukul 05.30 WIB.  Jika jarak antara kedua Stasiun tersebut adalah 500 km, berapa kecepatan dan kelajuan yang dialami oleh kereta tersebut? (Skor 4)

4.      Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan awal 50 km/jam ke arah timur. Setelah bergerak selama 20 detik, kecepatan mobil berubah menjadi 70 km/jam ke arah timur. Lalu, 10 detik kemudian mobil kecepatan mobil berkurang menjadi 30 km/jam pada arah yang sama, dan selanjutnya mobil tersebut berhenti 5 detik kemudian. Beradasarkan keterangan tersebut,
a.    gambarkan grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu tempuh mobil! (Skor 4)
b.      hitung jarak total yang ditempuh oleh mobil tersebut? (Skor 1.5)
c.       hitung besar kecepatan rata-rata mobil tersebut! (Skor 1.5)
d.      hitung besar percepatan rata-rata yang  dialami oleh mobil! (Skor 1.5)


5.      Diberikan sebuah ilustrasi gerak mobil seperti di bawah ini
Berdasarkaan ilustrasi grafik di atas, apa yang dapat kalian jelaskan tentang pergerakan benda, seandainya mula-mula mobil bergerak ke arah timur?